Langsung ke konten utama

5 Cara Cepat Dan Tepat Belajar Bahasa Inggris Otodidak Untuk Pemula

5 Cara Cepat Dan Tepat Belajar Bahasa Inggris Otodidak Untuk Pemula

Di era sekarang ini, Bahasa Inggris telah menjadi bahasa induk yang universal. Dengan mempunyai skill Bahasa Inggris ini akan semakin mempermudah untuk memperluas jaringan apalagi di dunia kerja dan memperluas wawasan kita. 

Makanya tidak heran jika saat ini banyak orang yang belajar bahasa inggris, karena manfaatnya sangatlah banyak.

Tapi, untuk sebagian orang yang masih awam, mereka akan kebingungan harus memulai dari mana untuk belajar bahasa inggris ini. 

Apalagi jika belajarnya itu otodidak tanpa mengikuti kursus, maupun bimbingan yang lainnya. 

Nah tenang saja, karena kali ini SobatTau akan memberikan beberapa tips bagaimana cara belajar bahasa inggris secara otodidak dengan cepat dan tepat.

1. Belajar Kosakata (Vocabulary)

Hal yang paling pertama harus kamu lakukan adalah mempelajari kosakata dalam bahasa inggris. Kamu bisa menulisnya dan ditempel ditempat yang biasa kamu sering melihatnya. Selain itu juga, kamu harus menuliskan kosakatanya yang memang biasanya familiar digunakan. 

Kamu bisa menulis per hari lima jenis kosakata atau berapa pun itu disesuaikan dengan keinginan kamu. Seiring berjalannya waktu kosakatamu dalam bahasa inggris akan semakin bertambah.

2. Belajar mengucapkan kalimat-kalimat sederhana yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari

Selain melatih pronunciation (pengucapan), hal ini bisa menambah pengetahuan baru kita terkait bahasa inggris ini. Kita bisa memulai dengan menyelipkan bahasa inggris disaat kita berbincang dengan teman kita. 

jangan lupa juga untuk mengartikannya, supaya hal itu mudah dingat dan teman kita juga tidak akan kebingungan.

Contohnya : What are you doing today? (Apa yang kamu lakukan hari ini?)

3. Mendengarkan musik dan tulislah liriknya

Hal ini terbukti sangat efektif, karena biasanya beberapa aktivitas kita tidak pernah jauh dari alunan musik yang selalu mengiringi. Semakin sering kamu mendengarkannya kamu akan semakin terbiasa dengan bahasa inggris ini.

Walaupun pada awalnya kamu tidak mengetahui artinya tapi jika sudah ditulis liriknya kalian akan mengetahuinya, dan hal ini juga akan melatih kelenturan kamu dalam pronunciationnya.

4. Sering baca buku atau artikel bahasa inggris

Untuk para pemula, kamu bisa membaca buku bahasa inggris anak-anak, karena biasanya di dalam bukunya itu terdapat gambar dan kata-kata yang masih mendasar.

Jika sudah mahir, kamu bisa beralih dengan membaca novel atau yang tingkatannya lebih naik.

5. Nonton Film

Saat ini banyak sekali film berbahasa inggris, kamu bisa untuk berselancar mencarinya di Youtube maupun Netflix

Hal pertama yang harus dilakukan yaitu menyalakan subtitle bahasa inggris dan indonesianya. Dan jika ada kata-kata yang membingungkan atau yang menarik boleh kita tulis, lakukan hal itu secara berulang-ulang.

Nah itulah 5 cara cepat dan tepat belajar bahasa inggris otodidak untuk pemula yang bisa kamu coba untuk menambah skill kamu. 

Kunci dari sebuah keberhasilan dalam meniti sesuatu itu adalah konsisten dan kemauan yang kuat, jadi SobatTau harus konsisten dan sabar yaa dalam berprosenya. Semangattt!!!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sering Merasa Paling Tersakiti, Kenali Gejala Victim Mentality Yang Menghinggapi

Victim mentality merupakan keadaan saat seseorang merasa sebagai korban atas pengalaman tidak menyenangkan terjadi. Mereka juga meyakini bahwa hal buruk yang terjadi selalu menimpa mereka. Seseorang yang mengalami victim mentality akan merasa ia selalu berada dalam keadaan yang buruk dan tidak berusaha keluar dari pemikiran tersebut. Kondisi ini pada umumnya berakar pada trauma, kesusahan, dan rasa sakit seseorang. Lalu, seperti apakah tanda jika seseorang mengalami victim mentality ? 1. Berpikir negatif akan dirinya sendiri Pikiran-pikiran tersebut, seperti : "Semua hal buruk pasti terjadi padaku." "Aku tidak bisa berbuat apa-apa, lalu untuk apa mencoba?" "Aku pantas menerima hal-hal buruk yang terjadi." "Tidak ada yang peduli padaku." Jika self-talk negatif tersebut terus dilakukan, maka seiring berjalannya waktu pemikiran tersebut akan tertanam pada diri sendiri. Pertahanan dalam diri pun akan rusak dan sulit untuk bangkit menghadapi tantan

5 Makanan Khas Garut yang Wajib Dicoba Saat Sedang Berlibur

  Pergi berkunjung ke Garut belum pas kalo tidak menyicipi salah satu dari 5 makanan khasnya . Selain dodol, ternyata Kabupaten Garut memiliki banyak makanan khas yang bisa dicoba. Tentu kamu bisa menikmati 5 makanan khas Garut ini saat kamu sedang berlibur ke kota yang dijuluki sebagai Swiss van Java ini. Jika dodol Garut memiliki citarasa khas manis, maka beberapa makanan khas Garut yang direkomendasikan ini memiliki citarasa gurih dan pedas yang cocok untuk dijadikan kudapan. Oleh karena itu, bagi kamu yang penasaran untuk mengetahui 5 makanan khas Garut Jawa Barat bercita rasa pedas dan gurih bisa menyimak artikel ini. Berikut 5 makanan khas Garut yang memiliki citarasa gurih dan nikmat, antara lain: 1. Opak Opak merupakan makanan khas Garut yang terbuat dari bahan dasar tepung beras atau ketan yang diolah. Opak memiliki berbagai varian rasa seperti gurih, pedas dan teksturnya yang renyah. Menjadikan makanan khas Garut ini sangat cocok untuk dijadikan cemilan atau kudapan bersama k

Ternyata Ini 8 Tanda Kamu Sudah Mulai Mempercayai Diri Sendiri, Wajib Lihat Nomor 5

Perlu kita ketahui bahwa percaya diri merupakan suatu hal yang sangat penting untuk dimiliki, terlebih lagi kepada diri sendiri. Tentu sebelum kita bisa mempercayai orang lain, terkadang kita harus percaya dulu terhadap diri sendiri.  Hal ini dikarenakan percaya pada diri merupakan modal awal sebelum kita memutuskan untuk berhubungan dengan orang lain.  Apakah SobatTau sudah mempercayai diri sendiri? Apa saja sih tanda-tanda bahwa kamu mulai mempercayai dirimu sendiri?  Yuk simak penjelasannya 1. Ketika kamu mendengar keyakinan atau pendapat yang bertentangan, kamu tidak langsung down atau marah Kamu mampu berusaha memahami perbedaan sudut pandang yang ada, tanpa merendahkan atau menyepelekan pendapat dan keyakinanmu sendiri.  2. Saat membuat keputusan, kamu meluangkan waktu untuk berhenti sejenak, merenungkan, dan menyesuaikan opsi dengan personal value -mu terlebih dahulu Kamu tidak akan langsung serta merta meminta pendapat orang lain dan mengikutinya. 3. Kamu mulai percaya bahwa ka